Banyak orang berkumpul di sekitar Yesus. Mereka ingin mendengar Dia menuturkan kisah-kisah. Mereka ingin mendengar Dia mengajar tentang surga.
Ketika orang-orang sakit, Yesus menyembuhkan mereka. Dia menyembuhkan orang-orang yang tidak dapat melihat. Dia menyembuhkan orang-orang yang tidak dapat mendengar.
Suatu hari beberapa orang membawa anak-anak kecil mereka untuk melihat Yesus. Mereka ingin Dia memberi anak-anak mereka sebuah berkat. Para murid Yesus memberi tahu orang-orang agar jangan mengganggu Yesus. Mereka mengira Dia terlalu sibuk.
Yesus tidak terlalu sibuk. Dia memberi tahu para murid agar membiarkan anak-anak kecil datang kepada-Nya. Dia mengatakan bahwa kerajaan surga milik orang-orang yang seperti anak-anak kecil.
Yesus mengasihi semua anak. Tidak menjadi soal siapa Anda, seperti apa Anda, atau di mana Anda tinggal. Yesus mengasihi Anda!
Komik Alkitab Anak Kristen Sekolah Minggu :
Tuhan Yesus Memberkati Anak-Anak
(Kitab Lukas 18 : 15-17)
Tuhan Yesus dan para muridNya berkeliling ke
kota-kota menyembuhkan banyak orang sakit
Kemudian tersebarlah berita tentang mujizat
Tuhan Yesus kepada seluruh orang di kota
Lalu banyak orang sakit ingin bertemu
dengan Tuhan Yesus agar disembuhkan
Mereka menemukan Tuhan Yesus dan
Tuhan Yesus menyembuhkan semua penyakit
Orang-orang yang sudah disembuhkan lalu
pulang dan menceritakan kepada keluarganya
Maka orang-orang membawa anak-anaknya
agar bisa bertemu dengan Tuhan Yesus
Banyak orang mengelilingi Tuhan Yesus, tetapi
mereka berusaha agar ketemu Tuhan Yesus
Karena dikira menganggu, maka para murid
memarahi orang yang membawa anak
Lalu Tuhan Yesus memarahi para murid karena
menghalangi anak-anak datang kepadaNya
Tuhan Yesus berkata bahwa orang-orang seperti
itulah yang akan mempunyai kerajaan Allah
Setiap orang harus menyambut kerajaan Allah
seperti anak kecil agar masuk kerajaan Allah
Anak-anak itu datang kepada Tuhan Yesus
dan Tuhan Yesus memeluk mereka
Tuhan Yesus meletakkan tanganNya atas mereka
dan Tuhan Yesus memberkati anak-anak
Tuhan Yesus sangat bersukacita
bisa bertemu dengan anak-anakNya
Biarkanlah anak-anak itu
Hanya orangTanpa orang
PotretSeluruh tubuhProfilPotret lebih lebar
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejumlah ajaran Yesus mengacu pada anak-anak kecil dan tercatat di beberapa tempat dalam Alkitab bagian Perjanjian Baru serta dalam Injil Thomas yang non-kanonik.
Dalam Injil Matius dicatat:
18:1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." 18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. 18:7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 18:8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. 18:9 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua. 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. 18:11 (Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)" (Matius 18:1–11)
Kata yang diterjemahkan sebagai bertobat di dalam Matius 18:3 (bahasa Yunani: στραφητε, straphēte) secara harfiah berarti 'berubah'. Di tempat lain di dalam Perjanjian Baru, perubahan hati dituntut oleh Yohanes Pembaptis dan Yesus sering menggunakan kata metanoia (bahasa Yunani: μετάνοια).[1] Teolog Jerman, Heinrich Meyer, menunjukkan bahwa tantangan Yesus kepada murid-murid adalah untuk "berbalik [arah] jalan), dan untuk memperoleh disposisi moral yang mirip dengan sifat anak-anak kecil".[2]
Kerajaan Sorga juga dibandingkan dengan anak-anak kecil di beberapa tempat lain di dalam Injil Matius (dengan paralel dalam Injil Markus dan Injil Lukas), ketika Yesus memberkati anak-anak:
Perkataan lain yang mengacu pada anak-anak kecil dapat ditemukan dalam dokumen non-kanonik Injil Tomas. Dua bagian ini (Matius 18:1–6 dan bagian dalam Injil Thmas) berbeda dalam nada. Namun, keduanya mulai dengan membandingkan orang-orang yang masuk ke dalam Kerajaan Surga dengan anak-anak, dan kemudian membuat referensi untuk mata, tangan, dan kaki. Dalam Injil Matius, Yesus menunjukkan bahwa bagian yang menghalangi harus "dipotong," sedangkan Injil Tomas mengambil nada yang berbeda dalam menggambarkan pembersihan spiritual dan pembaharuan:
Tuhan Yesus memberkati dan memeluk anak-anak
Gambar Yesus memberkati dan memeluk anak-anak
sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah".
Tampilkan Bahasa Isyarat Saja
Hanya Bisa Download Publikasi
Hanya terisolasiMengecualikan Terisolasi