Pertimbangkan Nilai Estetika dan Fungsional
Terakhir, desain rumah sederhana di desa tentunya harus mengutamakan fungsionalitasnya juga? Misalnya, Grameds yang ingin memakai konsep rumah minimalis pasti akan lebih mudah dirawat dan dibersihkan ketimbang rumah dengan bambu atau kayu sebagai bahan utamanya.?
Tanpa minimum Rp 100,000,000Rp 300,000,000Rp 500,000,000Rp 700,000,000Rp 1,000,000,000Rp 2,000,000,000Rp 3,000,000,000Rp 4,000,000,000Rp 5,000,000,000Rp 10,000,000,000Rp 30,000,000,000Rp 50,000,000,000Rp 100,000,000,000
Tanpa maksimum Rp 100,000,000Rp 300,000,000Rp 500,000,000Rp 700,000,000Rp 1,000,000,000Rp 2,000,000,000Rp 3,000,000,000Rp 4,000,000,000Rp 5,000,000,000Rp 10,000,000,000Rp 30,000,000,000Rp 50,000,000,000Rp 100,000,000,000
Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia (sandang, pangan, papan). Oleh karena itulah, rumah dengan desain sederhana yang nyaman dan layak huni pun sudah cukup. Rumah sederhana di desa justru memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh tipe rumah lainnya lho. Mulai dari desainnya yang minimalis, proses perawatan mudah, pembangunan tidak memerlukan banyak biaya, dan juga hemat tempat.
Ruangan-ruangan di dalamnya juga didesain sefungsional dan semaksimal mungkin, sehingga tidak ada istilah ruang yang “nganggur” atau tidak terawat. Ingin membuat rumah sederhana di desa terbaru? Ini dia rekomendasi desainnya khusus untukmu!
Baca Juga: 6 Desain Denah Rumah 3 Kamar Ukuran 7x10
Rumah Panggung Kayu Sederhana
Model rumah sederhana di desa terbaru keempat adalah model rumah panggung dengan material kayu. Rumah ini disangga dengan beberapa tiang kayu cor di bagian bawah dengan ketinggian standar. Bagian terasnya menggunakan railing kayu dengan beberapa anak tangga di bagian bawah. Material rumah ini full kayu dengan atap seng atau bisa juga atap genteng tanah liat. Begitu menempati rumah ini, hawa ala pedesaan yang asri akan langsung terasa. Tertarik?
Baca Juga: 6 Inspirasi Denah Rumah Minimalis 3 Kamar Ukuran 7x9
Rumah Tradisional dengan Gedheg dan Batu Bata
Zaman dulu, orang-orang di desa lebih banyak menggunakan gedheg (anyaman bambu), kayu, dan batu bata untuk membuat rumah. Kalau kamu merasa rindu dengan nuansa tersebut dan ingin bernostalgia dengan masa lalu, kamu juga bisa lho menggunakan konsep rumah satu ini. Area fasadnya dibuat memanjang dengan atap limas. Area sekitarnya masih nampak hijau dan terjaga, ada juga beberapa pagar gapura dari batu bata merah di bagian depannya. Tertarik?
Itulah 10 rekomendasi desain rumah sederhana di desa terbaru yang bisa kamu jadikan referensi. Butuh lebih banyak rekomendasi rumah? Yuk, baca artikel lainnya seputar home design dari Brighton hanya di Brighton News!
Sebagian besar dari kita lebih menyukai lingkungan pedesaan dibandingkan perkotaan. Betul atau tidak, Grameds?? Selain lingkungan asri ditambah dengan udara yang menyegarkan, desa memang menjadi tempat ideal untuk kita tinggali. Suasananya juga cenderung lebih tenang dibandingkan di kota.
Bicara tentang pedesaan, pernahkan kamu mengamati desain rumah sederhana di desa? Terlihat sederhana di luar, rumah-rumah mereka tergolong fungsional dan juga memiliki nilai estetisnya sendiri khas pedesaan. Grameds tahu? Penting juga bagi mereka untuk mempertimbangkan penggunaan bahan lokal dan metode konstruksi tradisional?
Melihat kenyataannya tidak sesimpel itu, mungkin kamu penasaran dengan berbagai desain rumah sederhana di desa. Untuk itu, nih Gramin berikan beberapa ilustrasi desain rumah sederhana di desa!
Seri Rumah Ide – 20 Desain Inspiratif Rumah Tumbuh Tipe 21-36 m2
Mempunyai rumah merupakan idaman setiap keluarga. Semakin langkanya tanah sebagai lahan hunian, khususnya di daerah perkotaan, memaksa kita bersikap lebih bijak sekaligus kreatif mengolah dan memanfaatkannya.
Dengan segala keterbatasan yang ada, konsep rumah tumbuh merupakan salah satu metode yang sangat tepat untuk diterapkan. Rumah yang dirancang secara bertahap-sedikit demi sedikit-bukan hanya menguntungkan karena bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga, namun juga menjadi wujud kepedulian kita terhadap alam sekitar. Konsep ini memungkinkan kita memanfaatkan ruang yang tersedia secara maksimal, baru kemudian menambahkan ruang lain jika memang benar-benar kita butuhkan.
Seri Rumah Ide kali ini mengedepankan 20 desain rumah tumbuh tipe 21-36 m2, cocok untuk penghuni yang masih singel maupun keluarga kecil. Simak bagaimana para arsitek muda berbakat kita memberikan sontekan ilmu cara memanfaatkan ruang terbatas secara maksimal. Kamu akan dibuat kagum dengan desain cantik dan fungsional yang mereka tampilkan di sini. Salah satunya pasti bisa kamu jadikan blue print hunian impian kamu.
Rumah Mungil Desain Kotak di Desa
Model rumah sederhana di desa terbaru satu ini mengusung konsep kotak yang mungil. Desain rumah ini cukup unik dan sederhana, dengan lingkungan hijau di bagian depan. Bentuk bangunannya dibuat kotak, leter L dengan atap miring ke belakang (atapnya tidak terlalu landai, namun masih bisa mengalirkan air hujan dengan baik.
Rumah ini mengusung konsep modern dengan tembok, kusen alumunium, dan panel-panel kaca. Rumah dengan konsep satu ini lebih cocok untuk pasangan muda yang baru menikah, bukan keluarga besar karena ukurannya terbatas. Agar makin estetik, kamu bisa menambahkan taman kolam ikan dan tangga estetik dengan lighting yang indah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Desain Rumah Sederhana 3 Kamar di Kampung
Rumah Kayu dengan Kearifan Lokal
Kamu masih lebih ingin menampakkan sisi kearifan lokal yang cocok dengan pedesaan? Bangunlah rumah berbahan dasar kayu dan lengkapilah juga dengan teras plus tempat duduk dari kayu. Selain memberikan nilai estetik, rumah dengan konsep ini juga sangat ramah lingkungan.?
Desain Rumah Sederhana Ala Rumah Subsidi
Mau punya rumah yang kecil dan simple? Kalau begitu, kamu bisa banget nih meniru desain-desain rumah subsidi seperti pada ilustrasi diatas. Rumah subsidi sendiri identik dengan desain yang sederhana dengan fasad minimalis. Bagian halaman depannya bisa kamu manfaatkan untuk area carport dan taman mini. Ukuran rumah yang ideal untuk tipe ini adalah rumah tipe 36/60 m2.
Baca Juga: Denah Rumah Minimalis 3 Kamar dengan Desain Efisien untuk Kehidupan Sederhana
Rumah 2 Lantai Sederhana di Desa
Konsep rumah ini semi terbuka dan dibuat dalam 2 lantai, ada jalan setapak dan taman indah yang mengelilingi sisi luar rumah. Lantai pertama lebih difungsikan sebagai tempat untuk bersantai dan kumpul bersama keluarga. Sedangkan area lantai dua difokuskan sebagai kamar-kamar. Konsep rumah ini tampak seperti villa eksotis di desa. Penggunaan elemen kayu yang kental juga membuatnya tampak lebih menawan. Dijamin deh, kamu dan keluargamu akan semakin betah di rumah.
Rumah di Atas Pegunungan
Desain rumah sederhana di desa yang terakhir adalah rumah dengan pemandangan pegunungan, atau dibangun di atas pegunungan, ya?? Pokoknya, pemilik rumah di pegunungan akan disuguhkan pemandangan indah dan udara segar tiap paginya.? Walaupun begitu, pertimbangkan juga kemudahan akses listrik dan airnya ya~?